David & Any Enchanted Forest Wedding At Shangri-La Hotel Jakarta

David dan Any menetapkan “Enchanted Forest” sebagai tema pesta pernikahan mereka. Alasan keduanya memilih tema ini adalah karena selama pacaran David dan Any sering melakukan kegiatan di luar ruangan dan ingin sesuatu yang natural namun romantis menghiasi hari bahagia mereka.

When We Met David dan Any sebenarnya pernah berteman di SMU namun sempat saling tidak berkomunikasi hingga akhirnya dua tahun kemudian mereka bertemu lagi sebagai mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Vancouver, Kanada. Salah satu keistimewaan David adalah selalu melakukan yang terbaik yang ia mampu untuk menyenangkan Any. Itulah yang membuat Any yakin bahwa untuk selamanya David akan selalu mengusahakan yang terbaik untuk hubungan mereka berdua.Dan bagi David nilai plus Any adalah karena ia selalu memiliki progress dalam kehidupannya, belajar dan berubah adalah suatu yang terus dijalaninya. Any selalu belajar dari kekurangannya dan memperbaikinya di kemudian hari. Any juga menghargai saran dari David, yang membuat David percaya bahwa mereka berdua akan memiliki hubungan yang indah ketika mereka mau mengusahakannya.

Will You Marry Me? Di Hari Valentine 2014, David mengatakan kepada Any bahwa hari itu akan menjadi hari yang sangat spesial. David mengatur satu ruangan, lengkap dengan makan malam favorit Any, bunga, musik romantis, dan scrapbook berisi foto-foto mereka selama pacaran. Halaman scrapbook terakhir masih kosong dan David mengatakan bahwa halaman itu akan diisi dengan foto hari ini. Dan David pun berlutut di hadapan Any, meminta sang kekasih bersedia menikahinya.

Wedding Party Theme David dan Any menetapkan “Enchanted Forest” sebagai tema pesta pernikahan mereka. Alasan keduanya memilih tema ini adalah karena selama pacaran David dan Any sering melakukan kegiatan di luar ruangan dan ingin sesuatu yang natural namun romantis menghiasi hari bahagia mereka. (Baca juga: Romantic Garden Wedding)

The Best Moment Persiapan berjalan sekitar 1.5 tahun dan selama itu tantangan paling besar adalah menentukan detail di setiap elemen pesta pernikahan mereka. Di saat stres menyerang, David dan Any sengaja meluangkan waktu sejenak untuk bekencan (pergi makan dan nonton) tanpa membicarakan persiapan pernikahan mereka. Atau mereka membicarakan hal menyenangkan lainnya seperti rencana bulan madu dan merapikan apartemen baru mereka.

Unforgettable Moments David dan Any merancang sendiri cincin pernikahan mereka, karena ingin sesuatu yang istimewa dan tidak biasa. Untuk gaun pengantin, Any menginginkan gaun dengan desain yang feminin. Any bersyukur ia dapat menemukannya. Eliza dari Eline menawarkan rancangan yang klasik sekaligus modern yaitu model ballgown dengan aksen laser cut berupa bunga dan daun berjatuhan yang disesuaikan dengan tema pesta pernikahan Any. Untuk dikenakan di pagi hari, gaun pengantin dipasangkan bersama butiran mutiara, sedangkan di malam hari, Any menambahkan sentuhan lace. Untuk jas pengantin, David memilih warna hitam dengan gradasi abu-abu agar komposisi warnanya lebih vibrant.

Special Events Momen terbaik adalah pagi hari saat penjemputan karena untuk pertama kalinya Any dan David bertemu sebagai pasangan pengantin, menjalani prosesi tradisi seperti makan kue dam misua. Begitu pula halnya ketika pemberkatan, Any dan David mengucapkan sumpah pernikahan di depan Tuhan, keluarga dan teman-teman, momen ketika keduanya sah menjadi pasangan suami istri secara agama, adat, dan hukum lah yang akan selalu berkesan untuk mereka.

F&B Salmon Loaf, Gindara in Foil, Kambing Guling, Seafood Tempura, Warm Apple Pie, dan lain lain.