Senandung Cinta Nessi & Ramano Dalam Atmosfir Minang di Energy Building, Jakarta
Cinta memang penuh misteri. Ia hadir tanpa permisi, meski tak seorang pun sanggup untuk tak peduli. Seperti yang terjadi pada Nessi (Anastasia Prabaningtyas) dan Ramano Loranto. Hubungan kerja pun berlanjut pada hubungan asmara yang membawa mereka kepada satu ikatan suci pernikahan.
Cinta memang penuh misteri. Ia hadir tanpa permisi, meski tak seorang pun sanggup untuk tak peduli. Seperti yang terjadi pada Nessi (Anastasia Prabaningtyas) dan Ramano Loranto. Hubungan kerja pun berlanjut pada hubungan asmara yang membawa mereka kepada satu ikatan suci pernikahan.
Cerita bermula dari kerjasama antara Nessi yang bekerja di salah satu perusahaan media dan Ramano yang bekerja di sebuah event organizer. Komunikasi yang hanya terjalin via telepon, sms, atau BBM akhirnya berlanjut menjadi sebuah pertemuan, yang menjadi awal kedekatan keduanya. Tak kurang dari delapan tahun, hubungan yang diwarnai pasang surut ini terjalin, hingga akhirnya Nessi dan Ramano sepakat untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius, pernikahan.
Keseruan mempersiapkan pernikahan yang kerap diwarnai pertengkaran pun dialami oleh Nessi dan Ramano. “Jadi lucu kalau ingat masa-masa itu,”urai Nessi dengan senyum menghiasi paras cantiknya. Meski pencarian konsep dan vendor dilakukan sendiri, namun untuk hari-H, Nessi memilih untuk menggunakan jasa wedding organizer. “Untuk persiapan mungkin bisa cari info dari mana-mana, tetapi untuk hari-H tak mungkin pengantin dan keluarga bisa meng-handle sendiri,’’ jelas Nessi.
Ketika hari itu tiba, Nessi dan Ramano dapat tersenyum bahagia melihat hasil kerja keras mereka. Akad nikah yang digelar dalam adat Minang, sesuai asal Ramano, berlangsung khidmat dan penuh haru. Sementara keceriaan mengiringi resepsi yang sengaja digelar dalam tema internasional dengan nuansa warna minty green dan soft bronze, yang menurut Nessi cocok untuk semua warna kulit, dipercantik dengan hadirnya bunga-bunga warna pastel.
