Inspirasi Pernikahan Minang Outdoor dan Indoor
Berhubungan awal sebagai personal trainer dan klien. Arfey dan Lutfira bertemu rutin di salah satu mega gym di Jakarta. Arkey yang sudah berpengalaman menjadi personal trainer berusaha bersikap profesional selama mendampingi Lutfira sebagai salah satu kliennya.
Suasana akad di taman menjadi inspirasi
Arkey dan Lutfira yang bahagia telah resmi mendapatkan buku nikah
Dekorasi yang lembut dan serasi dengan warna busana yang dikenakan keduanya
Doa tiada putus dipanjatkan Arkey dan lutfira
Bersama kedua pasang orang tua
Saat-saat kedua pengantin memasuki area resepsi yang disambut penari Minang
BUsana keunguan yang selaras dengan unsur warna emas
Arkey dan Lutfira
Berhubungan awal sebagai personal trainer dan klien. Arfey dan Lutfira bertemu rutin di salah satu mega gym di Jakarta. Arkey yang sudah berpengalaman menjadi personal trainer berusaha bersikap profesional selama mendampingi Lutfira sebagai salah satu kliennya. Tanpa bisa dihindari, profesionalitas antar keduanya disusupi perasaan lain yang muncul. Cinta pun datang membuat keduanya mulai menjalin hubungan yang kian lama kian serius. Membawa pada sebuah komitmen untuk menyambut babak baru, pernikahan.
Namun sebelum hari pernikahan tiba, keduanya sibuk mengurus persiapan yang relatif singkat. Bahkan terasa seakan mendadak mulai dari lamaran. Bayangkan, sore keduanya datang mengunjungi sebuah wedding expo untuk beli cincin tunangan, dan esok siangnya keduanya menggelar lamaran. Plus tanggal akad pun belum ditentukan. Ya, memang dari pihak Arkey yang maju mundur karena satu dan lain hal. Sampai H-3 bulan baru diputuskan tanggal pernikahan. Bergerak cepat, Arkey dan Lutfira mulai mencari dan menentukan vendor yang kebanyakan dijumpainya pada setiap pameran pernikahan. Keuntungan lainnya dengan mendatangi pameran, keduanya mengaku menjadi lebih banyak inspirasi yang memudahkan menetapkan konsep pernikahannya.
Apabila hampir kebanyakan calon pengantin pria menyerahkan sepenuhnya persiapan pada calon pengantin wanita. Kali ini yang terjadi sebaliknya, Arkey menjadi calon pengantin pria yang lebih aktif menyiapkan pernikahan. Sementara Lutfira mempercayakan urusan persiapan di tangan Arkey. Kemampuan Arkey yang pandai melobi pada para vendor pun dikerahkan hingga terkumpul semua vendor pernikahan yang dibutuhkan.
Meskipun ada rasa kecewa pada salah satu vendor, Arkey dan Lutfira mampu menyingkirkan kekurangan tersebut. Pada hari itu keduanya melalui pernikahan dengan penuh kebahagiaan dengan menggelar akad nikah yang dimulai pagi hari di sebuah taman yang cukup luas. Alasan lainnya yang menarik keduanya memilih Mahoni Garden Novotel Resort Bogor karena akses jalan yang dapat mudah diakses para tamu.
Pindah ke venue berbeda, untuk resepsi diadakan di Padepokan Pencak Silat TMII sesuai dengan kriteria Arkey dan Lutfira yang mengundang tamu dalam jumlah 1.500 orang yang memerlukan ruang besar dan tempat parkir yang luas. Pada acara resepsi malam itu mengangkat adat Minang modern dengan penari-penari yang memang langsung diseleksi oleh orang Minang yang paham akan tata adat Minang.
Wedding Vendor
Busana Pengantin
Akad : Hera Griya(Lutfira), Atham Tailor (Arkey)
Resepsi : Kebaya dan sunting by Dinda Sakato
Tata Rias : Anpa Suha
Katering: Novotel Bogor Hotel
Venue
Akad : Novotel Bogor Hotel
Resepsi : Padepokan Pencak Silat TMII
Undangan: Byru Invitation
Foto & Video: Amor Photoworks
Suvenir: Byru Souvenir