Rustic Garden Party Ala Tyas Mirasih di Plataran Cilandak

TYAS MIRASIH DAN RADEN MUHAMAD SOEDJONO - 08 JULI 2017
| 12477

Ketika sang cupid telah melepaskan anak panah, meski kadang menempuh jalan berliku, ia akan sampai tepat ke sasaran pada saat yang tepat.

Meski berasal dari sekolah yang berbeda, Tyas dan Raden telah cukup dekat sejak keduanya duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Namun karena alasan tertentu, keduanya hilang kontak dan saling melupakan selama beberapa tahun. Sebuah pekerjaan mempertemukan mereka kembali pada tahun 2008, mengembalikan memori yang pernah hilang. Namun lagi-lagi komunikasi keduanya terputus setelah pekerjaan tersebut selesai.

Pertemuan keduanya kembali terjadi pada tahun 2014. Kali ini Raden dan Tyas tak ingin kehilangan kesempatan dan mulai menjalin komunikasi yang lebih serius. Nampaknya panah asmara mulai mendekati sasaran, hingga akhirnya pada tahun 2015, hubungan asmara Tyas dan Raden pun mulai terjalin. Tak menyangka akan berjodoh dengan teman yang dikenal sejak remaja, kebahagiaan pun menghampiri pasangan ini. Kebahagiaan yang semakin sempurna dengan hadirnya lamaran romantis dari Raden saat keduanya berlibur ke Jepang awal tahun 2017 ini. Kembali ke Jakarta, lamaran resmi pun disampaikan kepada orang tua Tyas pada 8 Maret 2017. Sejak itu pula persiapan pernikahan dimulai.

Tyas yang jatuh cinta pada Bali awalnya berniat melangsungkan pernikahan bertema outdoor di pulau dewata tersebut. Akan tetapi, setelah mempertimbangkan bujet yang cukup tinggi serta kesulitan para saudara dan kerabat untuk hadir, maka keluarlah ide untuk menghadirkan Bali di Jakarta. Plataran Cilandak sebagai venue yang memiliki area taman yang luas pun menjadi opsi yang mendukung untuk konsep garden party yang diusung.

Dekorasi bertema rustic dengan memanfaatkan unsur kayu pun ditampilkan, seperti penggunaan meja panjang, kursi kayu dan lainnya, yang lalu dipadukan dengan warna-warna pastel kecuali pink dan ungu. Dua warna yang dilarang hadir dalam rangkaian acara pernikahan mereka. Sementara itu, gradasi kuning, hijau, peach dan putih pun diaplikasikan dalam tiga acara terpisah dan mampu menghadirkan suasana yang lebih ceria.

Warna putih yang sarat akan kesan suci dan juga merupakan warna favorit Tyas melingkupi suasana ijab kabul yang dilangsungkan pada pukul 11.00 pagi. Dilanjutkan dengan resepsi yang dihadiri rekan kerja dan kerabat dekat. Sebagai puncak acara, resepsi pernikahan kembali digelar pada pukul 19.00 dihadiri oleh teman-teman Tyas dan Raden. Tiga acara terpisah yang terangkain dalam satu kesatuan pernikahan Tyas dan Raden ini dimaksudkan untuk mendapatkan suasana yang diinginkan, yaitu suasana kekeluargaan pada resepsi pertama dan keakraban di antara teman-teman pada resepsi kedua.

BACK
TO TOP