Pernikahan Jawa Modern di Gedung As Sakinnah
Hati-hati bicara, karena apa yang kamu ucapkan bisa menjadi kenyataan. Safira membuktikan nasihat bijak itu nyata terjadi, bahkan berhasil mengubah hidupnya. Bermula dari menjawab permintaan sang ibu secara asal, bak mantra jawaban tersebut pun menjadi kenyataan.
Hati-hati bicara, karena apa yang kamu ucapkan bisa menjadi kenyataan. Safira membuktikan nasihat bijak itu nyata terjadi, bahkan berhasil mengubah hidupnya. Bermula dari menjawab permintaan sang ibu secara asal, bak mantra jawaban tersebut pun menjadi kenyataan.
Setelah dinyatakan lulus dan menyandang predikat sarjana pada Desember 2014, selang dua minggu kemudian Safira diterima bekerja di sebuah stasiun televisi swasta. Cita-cita awal untuk menikah muda pun terlupakan diterpa kesibukan sebagai pekerja kreatif di stasiun televisi tersebut. Tiba-tiba datang pesan singkat dari sang Ibu berbunyi,” Kak pokoknya kakak harus sudah dapat calon suami ya, biar bulan Maret tahun ini lamaran malah kalau bisa sudah menikah”, yang dengan ringan dijawabnya, “Iya doain ya, tapi kakak gak mau Maret lamarannya, maunya Agustus (biar sama dengan ulang tahun)”. Tanpa diketahui, malaikat mengamini kata-kata Safira dan mulai bekerja untuk mewujudkanya.
Berstatus single alias tidak memiliki pacar ketika menjawab pesan tersebut, tiba-tiba Safira dikenalkan oleh senior kreatif kepada seorang production assistant yang mengaku tengah mencari calon istri. Dani, sang production assistant pun mulai mengatur janji temu setelah keduanya bertukar nomor mobile phone. Pada pertemuan itulah Dani menyampaikan niatnya untuk menikah. Meski ragu pada awalnya, Safira akhirnya mempercayai keseriusan Dani ketika pria tersebut bertandang ke rumahnya di Rangkasbitung, Banten. Dalam proses menuju pernikahan, keduanya mulai belajar mengenal satu sama lain melalui keluarga dan sahabat.
Seiring waktu berlalu, baik Dani maupun Safira dapat menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan semakin yakin menapaki jenjang pernikahan. Tradisi Jawa dipilih sebagai tema pernikahan, mengingat Dani keturunan Jawa asli sementara Safira berdarah campuran Sunda dan Jawa. Ragam ritual pernikahan Jawa seperti temu panggih, penyerahan sanggan hingga sungkeman yang penuh makna dijalani dengan khidmat. Nuansa coklat keemasan pun diterapkan dalam dekorasi untuk menggambarkan kesan tradisional modern.