Wedding a la Frozen For Michael & Dominica In Holiday Inn Jakarta Kemayoran
Ketika Michael sedang berada di Hongkong menghabiskan waktu bersama keluarganya, tiba-tiba seorang teman mengirimkan pesan bahwa ia ingin mengenalkan seseorang kepada Michael. Sebenarnya Michael cenderung tidak suka terhadap perjodohan, namun kali ini ia menjawab, “Tentu saja. Siapa orangnya?” Dan di hari itu juga Michael bertukar PIN BlackBerry dengan Dominica.
Love Story Ketika Michael sedang berada di Hongkong menghabiskan waktu bersama keluarganya, tiba-tiba seorang teman mengirimkan pesan bahwa ia ingin mengenalkan seseorang kepada Michael. Sebenarnya Michael cenderung tidak suka terhadap perjodohan, namun kali ini ia menjawab, “Tentu saja. Siapa orangnya?” Dan di hari itu juga Michael bertukar PIN BlackBerry dengan Dominica. Setelah tiga hari hanya berhubungan via BBM, Michael pun kembali ke Jakarta dan mengajak Dominica untuk bertemu. Di awal pertemuannya dengan Michael, Dominica terkesan seperti waspada saat itu karena ia mengajak serta temannya. Setelah hampir 2 bulan masa perkenalan, pada tanggal 13 November 2011 Michael dan Dominica pun resmi berpacaran. Selama berpacaran, layaknya pasangan yang lain, Michael dan Dominica juga melewati fase bertengkar dan kemudian berbaikan lagi. Kisah cinta Michael dan Dominica memang diawali dari pertemuan yang bisa dibilang biasa dan sederhana, namun di dalam hatinya Michael bisa merasakan bahwa Dominica adalah orang yang tepat untuknya. Ia pun yakin Dominica merasakan hal yang sama.
You Are Special To Me Michael menyukai karakter Dominica yang sangat rendah hati dan lembut perasaannya. Ia selalu menghibur orang-orang yang sedang mengalami kesusahan. Pernah suatu kali Dominica menangis karena melihat seorang laki-laki tua mendorong gerobak ketika sudah larut malam. Hal lain yang membuat Michael mencintai Dominica adalah pujaan hatinya tipe wanita yang akan melakukan segalanya untuk orang yang ia cintai. Michael yakin Dominica adalah wanita yang sangat ideal untuk diajak membangun rumah tangga.
Bagi Dominica, Michael adalah orang yang bisa membuatnya nyaman ketika sedang bersamanya. Dengan senyumnya, Michael mampu membuat orang lain suka kepadanya. Hal itu juga yang terjadi ketika Michael bertemu dengan keluarga dan teman-teman Dominica. Dominica merasa yakin dan bangga ketika ia mengenalkan Michael kepada orang-orang terdekatnya dan hal itu dirasakan penting baginya. Di luar sifat Michael yang suka bercanda dan easy going, ada saatnya Michael juga bisa bersikap bijaksana.
Our Marriage is Destined Michael sungguh-sungguh merasa bahwa pernikahannya dengan Dominica sudah ditakdirkan. Ia merasakan ada dorongan yang kuat dalam hatinya untuk menikah sejak awal 2014, namun saat itu masih ada keraguan dan pemikiran bahwa rencana itu terlalu cepat. Suatu hari Michael pergi ke seorang peramal untuk berkonsultasi tentang bisnisnya di Pontianak. Tak disangka, peramal tersebut malah membahas mengenai pernikahan dan menyarankan agar Michael melamar Dominica di tahun itu juga. Tidak lama kemudian Michael datang ke keluarga Dominica untuk melamar dan meminta doa restu. Yang cukup disesali Michael adalah karena ia tidak membuat kejutan romantis saat melamar Dominica.
The Wedding Theme Tema pernikahan yang dipilih Michael dan Dominica adalah “Frozen”. Mereka berdua sangat menyukai film tersebut dan merasa adalah ide yang bagus untuk mewujudkan nuansa dalam film “Frozen” ke dalam pesta pernikahan mereka. (Baca juga: Powder Blue For Romantic Table Setting Decoration)
The Wedding Preparations Michael dan Dominica hanya mempunyai waktu 5 bulan untuk mempersiapkan pesta pernikahan mereka. Untungnya tim dari Holiday Inn sangat membantu dalam hal tempat, fasilitas, dan juga mempunyai koneksi dengan vendor terbaik seperti Princess Entertainment dan Evlin Décor. Beberapa teman dan kerabat Michael juga memberi komentar tentang rasa makanan di Holiday Inn yang enak saat mereka menghadiri pesta pernikahan di sana sebelumnya. Ada saatnya Michael dan Dominica juga mengalami perdebatan di dalam menentukan hal-hal untuk pernikahan mereka, namun semua itu bisa mereka selesaikan dengan membicarakannya secara baik-baik.
Wedding Gown & Suit Karena keterbatasan waktu, Michael menyerahkan pembuatan tuksedo pengantinnya kepada Richard Costume yang sudah terpercaya dan sudah membuatkan jas untuk Michael sejak masa sekolah dulu. Sedangkan untuk gaun pengantin, Dominica mengenakan gaun pengantin dari The Wedding Boutique.
The Best Moment Menurut Michael, hal terbaik dari pernikahannya adalah ketika semua orang terdekatnya bisa ikut hadir dan berbagi kebahagiaan bersamanya dan Dominica. Tentunya keseluruhan pesta, mulai dari berjalan ke pelaminan, memotong kue pengantin, menuang champagne sampai ciuman pertama sangat berarti bagi pasangan tersebut. Tapi yang dirasakan sebagai highlight dari pesta malam itu adalah saat wedding kiss. Dan momen yang juga tidak bisa dilupakan oleh Michael dan Dominica adalah penampilan yang manis dari ballerina-ballerina kecil yang mengiringi mereka berjalan sampai ke pelaminan.