Insiprasi Pernikahan Sunda-Internasional di Hotel Bidakara Grand Pancoran Jakarta

MONICA OLIVINE & MUHAMMAD YOGA RIYANANDA ISJONI - 15 SEPTEMBER 2018
| 5775

Kuliah di fakultas yang sama dan berada di satu lingkungan organisasi yang sama menjadi awal ketertarikan Monic dan Yoga. Meskipun sempat merasa ragu karena Yoga junior angkatan bawah Monic, tanpa disangka hubungan keduanya langgeng bertahan sampai 5 tahun.

Sambutan meriah hampiri keduanya ketika masuk

Sambutan meriah hampiri keduanya ketika masuk

Makeup Monic oleh Petty Kaligis

Makeup Monic oleh Petty Kaligis

Berdua tunjukan cincin kawin

Berdua tunjukan cincin kawin

Monic dan Yoga di tengah dekorasi dari Rumah Kampung Elite Decor

Monic dan Yoga di tengah dekorasi dari Rumah Kampung Elite Decor

Cincin simpel yang mewah

Cincin simpel yang mewah

Gaun pengantin oleh Chandbride lengkap dengan veil

Gaun pengantin oleh Chandbride lengkap dengan veil

Mahar yang diberikan Yoga pada Monic

Mahar yang diberikan Yoga pada Monic

Tatapan bahagia penuh makna

Tatapan bahagia penuh makna

Selop yang senada dengan kebaya warna chamapgne

Selop yang senada dengan kebaya warna chamapgne

Kuliah di fakultas yang sama dan berada di satu lingkungan organisasi yang sama menjadi awal ketertarikan Monic dan Yoga. Meskipun sempat merasa ragu karena Yoga junior angkatan bawah Monic, tanpa disangka hubungan keduanya langgeng bertahan sampai 5 tahun. Komitmen untuk mantap menuju ke babak berikutnya, pernikahan kian mendekat, dan telah mendapat restu dari kedua pihak keluarga.

Sejauh persiapan yang dilalui Monic dan Yoga dipenuhi banyak pengalaman menarik sampai drama yang kurang menyenangkan. Untuk venue yang dipilih di Hotel Bidakara Grand Pancoran Jakarta menjadi pilihan awal yang sesuai kebutuhan karena ruangan yang megah, lokasi strategis dan lahan parkir luas. Selebihnya vendor lain menyusul menyesuaikan rekanan vendor dari venue. Lebih praktis tetapi membuat keduanya menjadi sulit menentukan vendor mana yang tepat.

Usai berdilema memilih vendor, kabar kurang mengenakan datang dari dua vendor karena sebab yang tidak dapat disampaikan. Meski tidak dapat dibatalkan, keduanya tetap melanjutkan hingga hari pernikahan meski tersimpan rasa kecewa.

Dalam menata konsep yang berbeda antara akad yang diadakan dalam adat Sunda, sedangkan resepsi mengangkat konsep internasional. Monic banyak melibatkan ibunya dibantu para bridesmaid. Untuk menentukan konsep juga dipengaruhi dari rencana acara ngunduh mantu yang diadakan usai pernikahan di Pekanbaru, domisili keluarga Yoga tinggal. Dengan adat Melayu sebagai pengantar dalam acara ngunduh mantu tersebut.

Kedua acara, akad dan resepsi, Monica memilih tone warna yang berbeda. Pada akad yang biasa berkebaya putih tidak dilakukan Monic yang sengaja memakai kebaya berwarna champagne dengan warna dekorasi gabungan peach, pink dan ornamen hijau-putih. Lebih tegas pada resepsi kombinasi warna dihasilkan dari warna pink, ungu, hijau dan putih.

BACK
TO TOP