Enchanted Garden Wedding Party of Simon and Evelyn at Pullman Jakarta Central Park

SIMON SANTOSO & EVELYN CARMELITA - 06 DESEMBER 2014
| 5932

Pertemuan Simon dan Evelyn terjadi kala Simon bertandang ke rumah Evelyn untuk sebuah keperluan. Ketika datang untuk yang kesekian kalinya, Simon yang adalah seorang atlit Bulu Tangkis menawarkan tiket kepada ayah Evelyn untuk menonton pertandingan Thomas Cup di Jakarta.

When We First Met… Pertemuan Simon dan Evelyn terjadi kala Simon bertandang ke rumah Evelyn untuk sebuah keperluan. Ketika datang untuk yang kesekian kalinya, Simon yang adalah seorang atlit Bulu Tangkis menawarkan tiket kepada ayah Evelyn untuk menonton pertandingan Thomas Cup di Jakarta. Ditemani kedua orangtuanya, Evelyn pun berangkat menyaksikan Simon bertanding Usai pertandingan, Simon mengajak Evelyn dan kedua orang tuanya makan malam bersama. Acara makan malam itu menjadi awal kisah cinta Evelyn dan Simon. Pada awalnya, perbedaan latar belakang di antara mereka, membuat keduanya kesulitan. Namun, seiring waktu berjalan, perbedaan di antara Evelyn dan Simon membuat keduanya saling melengkapi.

Wedding Preparation Acara lamaran sudah dilakukan lama sebelum pesta pernikahan, namun karena banyak kendala soal waktu, terutama kesibukan Simon yang harus menjalani pelatihan dan pertandingan-pertandingan, baru 2 tahun setelah lamaran, Simon dan Evelyn bisa menentukan tanggal pernikahan mereka. Selain masalah waktu, sesungguhnya tidak ada kendala berarti karena keduanya sudah berpacaran cukup lama.

Wedding Theme Evelyn sangat, sangat menyukai kisah dongeng romantis Disney dan memimpikan sebuah pesta pernikahan yang intim. Namun sang kekasih rupanya menginginkan pesta dengan venue yang besar karena ia harus mengundang banyak tamu. Maka diputuskanlah menggabungkan kedua harapan itu, sebuah pesta pernikahan yang cukup besar tapi juga cukup personal hingga bisa menggambarkan kepribadian kedua mempelai. Dekorasi dengan tema “Enchanted Garden” dan dominasi warna tiffany blue dan blush untuk seluruh acara. Evelyn membuat desain awal untuk logo pada undangan, suvenir, dan buku liturgi dengan inspirasi dari medali milik Simon. Di akhir acara pemberkatan, alih-alih mengadakan acara pelepasan balon atau burung merpati, Evelyn dan Simon mengadakan pelepasan kok, lengkap dengan pom-pom dan balon supporter bertuliskan nama mereka berdua.

The Big Day Meski ada sedikit masalah di hari-H seperti hand bouquet dan boutonniere yang berbeda dari yang diinginkan oleh Evelyn, hujan besar, dan bunga untuk flower girl tidak kunjung datang, tapi pada akhirnya semua bisa teratasi berkat antisipasi dari wedding organizer dan tim dekorasi yang cekatan dan kerjasama yang baik dari seluruh panitia dan vendor.

Teks Fannya G Alamanda

BACK
TO TOP