Hendri & Winna Rustic Pink Wedding At Ayana Resort & Spa, Bali
Hendri dan Winna bertemu pada acara orientasi kampus di Kuala Lumpur, Malaysia. Hendri adalah senior yang membimbing mahasiswa internasional baru. Terpesona oleh sikap Winna yang supel dan humoris, Hendri pun mulai beraksi untuk mendekati Winna.
When We First Met Hendri dan Winna bertemu pada acara orientasi kampus di Kuala Lumpur, Malaysia. Saat itu, Hendri adalah senior yang membimbing mahasiswa internasional baru. Terpesona oleh sikap Winna yang supel dan humoris, Hendri pun mulai beraksi untuk mendekati Winna. Dua minggu setelah berkenalan, mereka pun resmi berpacaran! Masa pendekatan terjalin selama berlangsungnya EURO 2008, apalagi keduanya sama-sama pendukung berat klub bola Manchester United. Tahun 2010 Winna melanjukan kuliah ke California, komunikasi yang sulit dan jarak yang jauh membuat keduanya sempat putus di akhir tahun 2011. Namun ikatan cinta yang kuat membawa mereka kembali berpacaran. Winna mengagumi Hendri karena ketegasannya sebagai pemimpin, pekerja keras, sabar, setia, dan baik hati. Sedangkan Winna dinilai sebagai wanita istimewa yang selalu percaya dan memberikan dukungan penuh kepada Hendri.
The Proposal Tak ada cerita romantis. Setelah hampir delapan tahun berpacaran, suatu ketika Winna dan Hendri terlibat pembicaraan seru melalui facetime audio selama berjam-jam dan telepon berakhir dengan keduanya bersepakat telah siap untuk mengikat janji setia di hadapan Tuhan.
The Wedding Theme Awalnya mereka berdua menginginkan tema "Rustic" dengan sentuhan bunga-bunga pink. Namun dengan berjalannya waktu temanya jadi yang penting pink! Ya, pink adalah warna favorit Winna sejak kecil dan telah menjadi impiannya untuk menggelar sebuah pesta pernikahan dengan warna pink yang mendominasi.
The Preparation Persiapan dilakukan sudah sejak akhir tahun 2014. Mereka mengaku ditemani wedding organizer yang sangat istimewa yaitu Varawedding sehingga tidak mengalami banyak kendala. Tantangan utama selama masa persiapan justru saat mengatur tamu undangan. Karena pernikahan digelar di luar kota, Winna dan Hendri hanya mengundang keluarga dan teman-teman terdekat. Kadang jumlah tamu membludak, tapi ketika dilakukan pengecekan ulang di saat-saat terakhir, jumlah tamu terus berubah sedangkan mereka harus mengatur akomodasi para tamu agar mereka merasa nyaman. Selama melakukan persiapan dan merencanakan acara, Winna dan Hendri berjauhan dan disibukkan dengan bisnis masing-masing sehingga sering pula terjadi cek-cok. Winna dan Hendri berusaha mengatasi itu dengan bertemu. Biasanya, setelah bertemu, perbedaan pendapat dan pandangan menjadi lebih mudah dikompromikan.
The Wedding Items Pencarian gaun pengantin diakui keduanya cukup menyita waktu. Setelah menemui lebih dari 5 vendor gaun pengantin, akhirnya Winna menjatuhkan pilihan. kepada gaun dari La Lumiere by Candy Calsy. Model mermaid dengan potongan yang sederhana membuat Winna terlihat seksi dan elegan. Sedangkan Hendri yang antiribet, puas dengan jas pengantin dari Wong Hang Distinguished Tailor.
Best Moments Pesta pernikahan di area outdoor di bulan Desember seringkali membuat pasangan calon pengantin merasa cemas. Satu minggu menjelang hari-H, Bali diguyur hujan badai, setiap hari. Namun Winna dan Hendri bersyukur karena tepat di hari pernikahan mereka, Bali disinari dengan cahaya mentari. Tepat setelah acara makan malam di resepsi dan mereka kembali ke bridal villa, hujan badai kembali mengguyur Bali. Kehadiran para tamu yang datang dari tempat-tempat yang sangat jauh juga membuat Winna dan Hendri terharu.
Teks Fannya G. Alamanda
