Potret Intim Pernikahan Adrian dan Fenycia di Shangri-La Hotel, Jakarta

Masa pandemi adalah saatnya kita bersyukur pada Tuhan untuk hal-hal yang tadinya tidak terpikirkan dan dapat terjadi seiring dengan rencanaNya yang penuh kasih. Di masa sebelumnya, mungkin banyak calon pengantin yang tidak terpikirkan untuk menyelenggarakan pesta pernikahan bersuasana intim dan akrab hanya dengan 40 tamu undangan saja. Namun, semuanya itu berubah di jaman era baru ini.

Banyak cerita tentang betapa bahagianya para pengantin sekarang yang bisa melangsungkan pesta pernikahan kecil dan berkualitas, salah satunya adalah pasangan Adrian dan Fenycia yang menikah pada tanggal 9 Januari 2021 lalu di Shangri-La Hotel, Jakarta. "Suka sekali dengan suasana pesta pernikahan kita," terang Fenycia mengawali pembicaraan. "Hanya 40 tamu yang diundang untuk bersama-sama membagi kebahagiaan dan semuanya adalah orang-orang terdekat," jelas Fenycia lagi. Lalu bagaimana kelanjutan potret dari intimnya pesta pernikahan Adrian dan Fenycia? Yuk, ikuti cerita selanjutanya.

Awalnya Mereka Bertemu

Sebelum melanjutkan cerita persiapan pesta pernikahan mereka, Fenycia bercerita sedikit tentang bagaimana ia dan Adrian bertemu pertama kali. “Jodoh itu memang hanya Tuhan yang tahu dan aku berdoa kalau Adrian jodoh aku, Tuhan tolong lancarkan,” tutur Fenycia. Adrian dan Fenycia berteman sejak pertama kali bertemu sepuluh tahun lalu di bangku SMA. Cukup lama untuk mengetahui pribadi masing-masing dan pada akhirnya mengarah ke hubungan yang serius. “Setahun sebelum kita menikah, Adrian menyiapkan rumah masa depan untuk kita berdua dan empat bulan sebelum hari pernikahan, akhirnya kita mengadakan acara lamaran di sebuah restoran yang dihadiri oleh keluarga dekat,” jelas Fenycia.

Persiapan Melangsungkan Pesta Pernikahan yang Intim

“Aku sih simple aja,” jawab Fenycia saat ditanya bagaimana ia mempersiapkan pesta pernikahannya. “Mungkin karena aku lebih cuek sih dan gak mau stress karena kita semua sudah cukup stress dengan masalah Covid ini, jadi ya udah bersyukur aja,” terangnya lagi. Fenycia menemukan vendor-vendor pernikahan dengan bertanya dengan teman-temannya yang sudah menikah sebelumnya atau dengan browsing di Instagram. Hampir semua vendor yang dipilih, didukung Adrian.

“Aku berterimakasih banget sih sama Adrian, karena di orangnya mendukung sekali dan gak banyak maunya,” tutur Fenycia sambil tersenyum bahagia. Banyak calon pengantin yang stress menjalankan persiapan pesta pernikahannya, tapi untuk Adrian dan Fenycia, semuanya dibawa santai dan saling mendukung satu dengan lainnya. Walaupun merasa dirinya cuek, Fenycia sangat bersyukur dengan Adrian yang selalu mendukung vendor-vendor pernikahan pilihannya, seperti: foto dan video dari Lumilo Photography, MUA oleh Vidi Daniel dan Andreas Zhu, gaun pengantin oleh Vera Wang, dan jas pengantin oleh Sacoor Brothers, serta vendor-vendor lainnya.

Bagaimana Suasana di Hari-H?

Adrian dan Fenycia menggunakan bantuan live-streaming di Youtube untuk menyiarkan acara pemberkatan pernikahan mereka di Gereja St. Theresia, Menteng. Hal tersebut dilakukan karena hanya boleh 30 orang saja yang hadir, termasuk pastor, di acara pemberkatan tersebut.

Namun, lanskap hijau yang indah di Shangri-La Hotel Jakarta menjadi salah satu latar belakang yang memberi kehangatan di resepsi pesta pernikahan Adrian dan Fenycia di salah satu hotel terkenal di Jakarta ini. Pesta pernikahan intim yang penuh warna dengan aksen warna natural dan beige ini dihadiri oleh 40 tamu saja untuk resepsi makan siang.

“Pesta pernikahan kita cukup sederhana dan dihadiri oleh keluarga dan teman terdekat saja, jadi kita bisa ngobrol bareng dan keluarga dari kedua pihak juga jadi dekat dan ngobrol sama-sama. Bukan hanya suasana intimnya saja, tapi ada quality time di sesama yang hadir juga,” Fenycia menjelaskan bagaimana suasana di hari pernikahan mereka. “Acara resepsinya berlangsung dengan cepat, minimalis, serta akrab. Kita bahkan tidak memesan kue pengantin atau tidak menggunakan MC. Kenapa? Lebih baik acara yang santai dan gak ada yang menjadi pusat perhatian kali ya,” jelasnya sambil tertawa.

Tips dari Adrian dan Fenycia untuk Para Calon Pengantin

Selalu bersyukur kepada Tuhan karena walapun ini di masa pandemi tapi kita tetap dapat menikah dengan orang yang kita cintai. Yang terpenting untuk kita berdua adalah pesta pernikahan yang dihadiri oleh keluarga dan teman-teman terdekat. Itu sudah dari cukup karena kita semua tahu bahwa pandemi ini banyak memberi dampak negatif bukan hanya di Indonesia tapi secara global. Banyak orang kesusahan secara fisik, keuangan, dan mental. Fenycia menutup obrolan tentang pesta pernikahannya dengan tips yang on-point untuk kita selalu bersyukur kepada Tuhan atas berkat, kesehatan, dan perlindungan yang diberikan olehNya bagi kita semua.