Michael & Karina's Musical Garden Wedding At Ayana Resort & Spa Bali
Tema pesta Karina dan Mike adalah `Musical Garden Wedding` sebab Mike sangat mencintai music dan Karina sangat menggemari bebungaan.
Our Love Story Mike dan Karina beribadat di gereja yang sama sekitar 1 tahun lebih tapi mereka tidak pernah saling kenal karena grup pertemanan yang berbeda. Di gereja, mereka mengikuti kegiatan-kegiatan yang sama namun juga di tempat berbeda. Hingga suatu hari, grup pendalaman Alkitab mereka digabung sehingga Mike berkesempatan mengenal Karina. Sejak perkenalan itu, Karina menikmati hari-hari yang berbeda bersama Mike yang lucu dan humoris. Setiap hari, hidup Karina berhias tawa. Bahkan di dalam wedding vow-nya Mike menyebutkan, “I might make you cry sometimes but I promise to make you laugh everyday” dan janji itu Mike buktikan hingga hari ini. Sifat dan kesukaan yang berbeda nyatanya tak mengurungkan niat mereka untuk menghabiskan hidup bersama hingga akhir usia nanti.
Will You Marry Me? Mike melamar tepat di hari ulang tahun Karina. Mike yang sudah mempersiapkan bakal melamar sang kekasih di sebuah restoran yang romantis terpaksa mengubah rencana demi memenuhi keinginan Karina, yang ingin mencoba makan di sebuah restoran yang memberikan free 3-course meal untuk pelanggan yang hari itu berulang tahun. Meski bukan restoran romantis dan mereka harus berbagi meja dengan pelanggan lain, Mike tak mengurungkan niatnya meminang Karina.
The Wedding Theme Tema pesta Karina dan Mike adalah `Musical Garden Wedding` sebab Mike sangat mencintai musik dan Karina sangat menggemari bebungaan.
The Wedding Preparation Untuk dekorasi, keseluruhan stationary mulai dari kartu undangan, buku liturgi, bahkan ke buku tamu, semua didesain dengan elemen musik. Buket bunga pun diberi pita dengan gambar not balok. Berbeda dengan yang lain, alih-alih menggunakan angka untuk nomor meja, Karina dan Mike memakai nama-nama penyanyi dan band terkenal untuk menandai meja tamu. Di area penerimaan tamu disediakan pula satu gitar yang bisa ditulisi dengan spidol oleh para tamu untuk menulis doa mereka buat kedua mempelai. Karina dan Mike merasa bersyukur karena wedding photographer yang mereka pilih sangat membantu dan baik hati. Ketika stres mejalani masa-masa persiapan, Karina dan Mike bahkan tak sungkan menghubungi tim Kairos Work yang pengalaman menghadapi para calon mempelai untuk konsultasi, sehingga mereka bisa memberikan masukan untuk pemilihan color pallette, desain, bahkan membantu kedua mempelai memilih warna bahan untuk jas pengantin pria. Karina dan Mike sangat menghargai bantuan tim wedding photographer mereka.
D Day Acara hari itu dipenuhi dengan musik. Karina mempersiapkan kejutan untuk Mike dengan menyanyikan sebuah lagu sebelum mengucapkan janji pernikahan. Sedangkan untuk momen wedding entrance di acara resepsi, Karina dan Mike tidak berjalan masuk berdua tetapi melakukan duet. Ketika semua mata tamu mengarah ke arah jalan masuk untuk menantikan kedua mempelai, tiba-tiba Mike muncul di lantai dansa sambil memainkan gitar dan bernyanyi, diikuti Karina yang ikut bernyanyi. Kejutan lain adalah ketika di tengah-tengah resepsi, ibu kedua mempelai berduet menghadiahkan sebuah lagu untuk putra dan putri mereka.
The Best Moment There was a miracle on their wedding day! Karina dan Mike sangat menginginkan pesta pernikahan di luar ruangan, di Bali dan sengaja memilih tanggal di akhir Mei dengan harapan musim hujan sudah berakhir. Tapi ternyata di H-1 terjadi hujan yang sangat deras dan menurut ramalan cuaca juga akan terjadi hujan deras di hari- H. Karina dan Mike diminta bersiap jika pesta mereka harus dipindahkan ke dalam ballroom jika esoknya masih hujan. Malam sebelum hari-H hujan turun sangat deras dan sekitar pukul 11 malam ketika semua orang akan pergi tidur, mereka baru menyadari bahwa vila yang mereka tempati kebanjiran! Di tengah kepanikan itu, kedua mempelai dan keluarga di pindahkan ke vila baru pada pukul 2 dini hari. Banyak yang menyarankan agar mereka menyewa pawang hujan namun saran itu ditolak. Mike dan Karina percaya kuasa Tuhan lebih besar dari apa pun dan yakin Tuhan tahu apa yang terbaik buat mereka berdua.
Paginya, para pengiring pengantin menghubungi Karina dan mengatakan bahwa mereka dan para make-up artist tidak bisa masuk karena terjadi kebakaran di dekat pintu gerbang Ayana. Mereka harus menunggu lama di luar sampai pemadam kebakaran memadamkan api dan aman untuk lewat. Kedua mempelai kembali bersyukur karena semua orang selamat. Dan hal lain yang amat disyukuri adalah tidak turun hujan setetes pun sejak pagi hingga acara selesai di malam hari!
Teks Fannya G Alamanda