Christabella & Lars Gorgeously Romantic by the Lake Wedding in The Starnberg Hideaway Hotel, Germany
Hari Sabtu 18 September 2021 menjadi hari yang ditunggu-tunggu oleh Bella, panggilan akrab dari Dr. Rininta Christabella, pendiri Lets Share dan Lavandin Provance di Indonesia. Di sore hari yang cerah dan berlangit biru, di pinggir sebuah danau berpemandangan indah, Bella dan Lars melangsungkan acara pernikahannya. "Aku asalnya dari Indonesia dan Lars dari Jerman, pertama kali kita ketemu sebetulnya dikenalkan oleh teman-teman yang kenal dengan kita di Jerman," jelas Bella membuka pembicaraan kita beberapa waktu sebelum hari istimewa itu tiba.
"Terus terang, Eyang Habibie dan seorang teman mendorong saya untuk melanjutkan kuliah di Jerman. Saat itu, Eyang Habibie juga menyarankan untuk banyak berkenalan dengan banyak orang dari Ludwig Maximillian University. Di situlah saya bertemu dan dikenalkan dengan Lars," Bella melanjutkan pembicaraan saat ditanya bagaimana ia mengenal calon suaminya, Lars.
"Lars adalah seorang PhD di bidang bisnis dan bioteknologi dari Ludwig Maximillian University di kota Munich. Dan, aku sangat berterima kasih dengan saran Eyang Habibie untuk bertemu dengan banyak orang di universitas ini, I`m so glad to meet Lars!" lanjut Bella lagi sambil tersenyum bahagia.
"Lars is patient and smart. I feel so peaceful and at ease near him," tutur Bella. "Aku menganggap diri aku sebagai wanita yang strong, tapi berada di dekat dia, aku benar-benar merasa nyaman, terlindungi, dan aku hormat sama dia. Orangnya selalu berkata jujur dan apa adanya. Dia tidak akan berjanji untuk sesuatu yang dia sendiri tidak bisa penuhi janjinya," Bella kembali menjelaskan sosok seorang Lars dengan mata berbinar.
Melamar Saat Liburan Musim Panas di Mykonos, Yunani
Liburan pendek ke Yunani setelah mendekam melewati masa-masa pandemi Corona yang melanda Eropa membuat Bella dan Lars merasa excited dan begitu bahagia. Dan, pada tanggal 6 Juni 2021, Lars memberi tahu Bella kalau dia merencanakan makan malam bersama di hotel tempat mereka berlibur. “Aku sendiri gak merasa apa-apa karena kita kan memang biasa makan malam bersama,” tutur Bella.
Tapi, saat malam menjelang dan ketika Bella berjalan menuju tempat makan malam mereka, ia merasakan sesuatu yang aneh tapi tetap tidak merasa apa-apa. “Bayangkan deh, itu kan pantai privat yang harusnya sudah tutup setelah jam 18:30, tapi masa meja kita ada di tengah-tengah pantai itu dan gak ada meja dan tamu lain di sekeliling kita!” Bukan hanya itu, ternyata Lars juga membawa fotografer dan videografer dan ketika Bella bertanya, Lars menjawab, “just to have good memories,” katanya. Memang suasana pantai di saat itu sangat indah dengan pasir putihnya, alunan ombak yang terdengar lembut, lampu-lampu yang berpendar, serta bunga-bunga indah musim panas di sekitarnya.
“Tapi tiba-tiba, saat aku gak sangka, Lars berlutut di depan aku dan bertanya, ‘will you marry me?’ Aku benar-benar tidak menyangka dan kaget! Coba deh, percaya gak, aku jawabnya, “Danke. Thank you.”
“It was so sweet and charming, so Lars asked again but in German and, of course, this time when realization of what happened settled in with two blank seconds passed, I said YES!”
Saat itu Bella begitu bahagia dan tidak bisa berkata apa-apa karena rasa bahagia yang membuncah. “Rasanya terharu karena rasanya begitu indah dan bahagia. Dan, yang mengesankan untuk aku, Lars bahkan membeli cincin dengan bentuk yang pernah aku minta sebelumnya karena aku belum pernah punya cincin berbentuk itu, dan dia memegang janjinya,” Bella bercerita dengan rasa bahagia dan senyum yang manis mengenang masa-masa itu.
Setelah momen itu, Bella dan Lars melanjutkan makan malamnya di bawah kerlipan bintang di langit dengan suasana malam di pantai Pulau Mykonos yang indah. Malam itu menjadi malam yang romantis berbalut dengan suasana bahagia sepasang calon mempelai. “It was the most iconic, sweet and dreamy experience for me! When we got back to our room, there was another surprise!” Seru Bella.
Waktu kembali ke kamar mereka, Bella sangat terkejut karena Lars menjadikan kamar mereka penuh bunga dengan tanda cinta di tengahnya. Lars meminta hotel tempat kita menginap untuk mendekorasi kamar mereka dan ini menjadikan momen lamarannya menjadi sempurna dan juga tak terbayangkan.
Vendor-vendor Internasional di Pernikahan Bella dan Lars
"My wedding gown and party dress I bought and designed from Elie Saab, Paris and Dolce Gabbana, Italy."
Videographer: Pascal Délé France (he is the Top 10 best videographer in the world based on Harper’s Bazaar USA).
Wedding venue: The Starnberg Hideaway Hotel, Bavaria-Germany.
Event planner: Wedding Company, Germany.
Design planner: Luxus Event, UK.
Florist: Lake Como Florist, Italy.
Artist: Pietro Basil (Italy-Germany).
Band: Nachklang Band (Germany).
Decoration, tables and chairs: Eventdeko for Rent, Germany.
Photography: Zhenyaswan
Make-up Artists: Tatiana Huber, Germany.
Wedding Cake: Almapasteles, Germany.
Tips dari Bella Untuk Melangsungkan Pernikahan di Masa Pandemi
- Pastikan untuk tahu dan mengerti tentang situasi Covid-19 dan juga regulasinya.
- Saya akan pastikan tamu yang datang ke pesta pernikahan sudah melakukan vaksinasi komplit. Untuk vaksin yang diterima di negara-negara Eropa adalah Moderna, BionTech, Pfizer, Astra Zeneca (dengan pengecualian), atau Johnson & Johnson. Juga dengan hasil negatif tes PCR yang tidak lebih dari 12 jam.